Banyuwangi Trip – Birunya pantulan air laut malu-malu mengintip dari balik bangunan yang berjajar di sepanjang jalur wilayah Wongsorejo, pertanda perjalanan telah sampai di ujung timur Pulau Jawa. Laut yang semula malu-malu, kini tampak utuh dan luas ketika roda kendaraan berada di bagian jalan yang menggunung. Pulau di sebrang seperti memanggil-manggil untuk didatangi, tapi tunggu dulu, pemandangan dari sini justru lebih menarik untuk dinikmati.
Panorama selat Bali memang seakan menjadi ucapan “selamat datang di Banyuwangi” dari arah utara, disusul dengan patung penari Gandrung dan batu besar yang bercokol di tengah jalan. Kawasan ini bernama Watu Dodol, tempat yang cocok untuk disinggahi sebagai destinasi wisata. Watu Dodol sendiri memiliki ikatan sejarah yang panjang dengan masyarakat Banyuwangi dan telah menjadi urban legend.
Grand Watu Dodol merupakan wajah modern pantai yang teduh dan hijau. Barisan pohon kelapa di wilayah kelir menjadikan pantai ini memiliki nuansa tropis yang kental. Area ini pun tak jarang dipilih pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Di bagian utara, terdapat area edukasi konservasi terumbu karang yang dikelola masyarakat. Di sana pengunjung dapat melakukan snorkeling untuk menengok keindahan alam bawah laut.
Bergeser sedikit ke arah utara terdapat ekowisata Bangsring Underwater. Kawasan ini sekaligus menjadi pusat konservasi ikan dan terumbu karang. Dalam segi wisata, Bangsring Underwater menawarkan aktivitas menarik bagi wisatawan seperti diving, snorkeling, kano dan banana boat. Daya tarik utama destinasi wisata satu ini terletak pada penangkaran ikan hiu dengan sistem keramba. Wisatawan pun dapat berenang bersama hiu yang jinak dengan didampingi tenaga profesional.
Di sisi barat laut Bangsring Underwater, terlihat daratan kecil yang seolah terombang-ambing. Daratan itu bernama Pulau Tabuhan yang hanya memiliki luas tujuh hektare namun menyimpan keindahan yang tak dapat diukur nilainya. Puluhan angkutan perahu selalu siap mengantar pengunjung untuk menyebrang ke sana. Di pulau kecil itu, air menjadi sebening kaca, memancarkan gradasi warna biru dan hijau zamrud yang amat rupawan. Wisatawan pun dapat bersnorkeling atau bermain kayak di perairan dangkalnya.
Wisata bahari di kawasan utara Banyuwangi layaknya oase di tengah kesibukan lalu lintas kendaraan yang hilir mudik. Kawasan ini menyediakan berbagai jasa akomodasi seperti rumah makan dengan sajian lautnya yang lezat serta penginapan dengan panorama dan suasana yang indah. Suasana malam di sini juga tak kalah indah dengan hiasan lampu pelabuhan, kapal dan villa yang bertengger di dinding bukit.
Sumber : banyuwangitourism.com